"Selamat dataaaaang" sambut Yesung dan Shindong saat yang lainnya melangkah memasuki villa itu. Mereka berdua berlaku seperti layaknya pelayan restoran berbintang.
"Ada-ada saja" komentar Justin, dia masuk terlebih dulu dan duduk di kursi kayu yang ada di ruangan itu.
"Luas juga" gumam Rachel saat melihat sekeliling, dia meletakan tas punggungnya yang lumayan berat itu di lantai granito warna coklat tua itu lalu duduk di sampingnya. Sementara yang lainnya masuk dan membagi kamar, hanya Justin dan Rachel yang diam dan menunggu mereka selesai mengoceh.
"Lihat mereka berdua, bersantai layaknya raja dan ratu.." Komentar Leeteuk dia berkacak pinggang. Justin dan Rachel terkekeh, dan berdiri bersamaan.
"Baiklah, aku harus bagaimana??" Tanya Rachel "beli makanan ke Supermarket di sekitar sini, ini kunci mobil milik Yesung. Pakai saja" katanya seraya memberikan sebuah kunci mobil ke tangan Justin
"Oke, bisa diatur" kata Justin singkat
"Tunggu!tunggu! Aku kebetulan mau membeli sesuatu, Rachel denganku saja" sambar Kibum matanya masih menatap layar ponselnya. Justin memberikan kunci mobil pada Kibum, dengan wajah masam.
"Okee... Supermarketnya di tempat tadi kita lewat, Kibum tau.. Kuserahkan padamu" katanya lagi seraya menepuk pundak Justin.
Mereka harus berjalan paling tidak 500 meter untuk sampai di tempat dimana mobil-mobil diparkirkan, Kibum dan Rachel berjalan beriringan, tapi saling diam. Kibum tampak keren dimata Rachel. Karena tipe seperti Kibumlah yang ia sukai, tubuh tinggi, pendiam, dan memiliki senyum menawan.
"Kibum" panggil Rachel memecahkan keheningan yang sejak tadi terus berlangsung diantara mereka dan seperti membangun jurang diantara mereka.
"Apa?" Sahutnya, dia menoleh.
"Tidak ada, entah kenapa aku ingin memanggilmu"
Kibum tak menjawab dia tersenyum tipis dan menatap kedepan. Parkiran dimana ada 3 mobil dan 1 bis terparkir mulai terlihat.
-------------------------
"Mana Rachel?" Tanya Chaz pada Justin saat mereka ada di dalam kamar mereka
"Ke supermarket dengan Kibum" jawab Justin singkat, malas rasanya membahas hal itu
"Kau cemburu" goda Chaz
"aigo jinjja utjinda (ini sangat menggelikan)" ujar Justin dia membantingkan tubuhnya ke atas kasur
"Menggelikan?" Tanya Chaz, dia tak mengerti apa maksud dari temannya ini, perkataannya benar-benar sulit dicerna
"Menggelikan rasanya, aku cemburu pada Kibum mereka bahkan baru kenal" jelas Justin, kini Chaz sedikit mengerti maksud dari perkataan Justin tadi.
"Cinta pada pandangan pertama bisa terjadi lo.. Kamu juga gitu kan? Sama Selly" kata Chaz
"Yeah.. That's what I'm think" Justin berbalik, menjadi menghadap tembok berpola kayu mahoni itu.
"Justin, are you sleep?" Tanya Chaz, namun tak ada jawaban dari Justin. Akhirnya ia keluar dari kamar Justin menuju ruang makan, karena mulai tercium wangi masakan.
"Masaaaak apaaaaa???" Serunya saat berada di ruang tengah
"Wookie masak nasi goreng! Ayo!! Sebelum kehabisan" sambut Maggie, gadis itu menarik tangan Chaz dan mengajaknya ke ruang makan.
-------------------
"Tadi kita disuruh beli bahan makanan kan?" Tanya Kibum pada Rachel yang mendorong troli yang baru terisi beberapa camilan itu. Rachel mengangguk
Tanpa pamit terlebih dulu, Kibum melangkah pergi, otomatis Rachel mengentikan laju trolinya dan menunggu di pertengahan lorong berisi bumbu masakan itu. "Mau kemana dia?" Tanya Rachel.
Tak lama pemuda berambut hitam itu kembali dengan beberapa bungkus daging dan bumbu BBQ di tangannya, dia memasukannya ke dalaam troli
"Aigoo~ Kibum-ah banyak sekali yang kau beli" ujar Rachel
"Itu cukup untuk 15 orang kurasa" katanya singkat
"Memang uangnya cukup?"
"Tenang, aku bawa uang tambahan untuk jaga-jaga, kau juga bawa dompet kan? Jadi takkan ada masalah" jelasnya. Kini Kibum berjalan di depan Rachel, dengan tangan dalam saku celana selutut itu.
"Lo? Bukankah itu Rachel??" Ucap seseorang dari kejauhan saat melihat Rachel dan Kibum membayar di kasir. "Masih ingatkah dia padaku?" Katanya lagi. Saat Kibum dan Rachel keluar dari supermarket tanpa basa-basi lagi dia mendekati mereka berdua
"Tsuji!!" Seru Rachel
---------------------
Ini hari terakhir pengambilan gambar untuk video klip Cody, dia tak ingin meninggalkan korea secepat ini. Dia betah di negara beribu kota Seoul itu karena gadis idamannya, Rachel kuliah. Mungkin selesai kuliah pun, kemungkinan bertemu lagi sangatlah kecil. Cody tau betul sifat Rachel yang tak suka dikekang, apalagi diatur-atur.
"I don't need a photographs. I need your love and your beautiful eyes" lirihnya, selain diucapkan 2 kalimat itupun ia tulis di atas pasir putih dimana ia duduk. Benar, lokasi syuting video klip Cody itu terletak di sebuah pantai, sebenarnya lebih mirip disebut tanjung.
♪ I will do anything to be with you
There's nothing, in the world
To make me, give up girl ♪
Lagu itu kembaali ia senandungkan, lagu yang selalu bisa sedikit menghiburnya ketika merindukan sosok Rachel.
"Cody! Waktunya take" seru Mark sang sutradara, Cody beranjak dan kembali beraksi di depan kamera yang akan merekamnya bernyanyi dengan gitar akustik di pangkuannya '4u' itulah judul lagu barunya. Lagu yang spesial ia ciptakan untuk fansnya dan Rachel. Cody kembali memetik gitarnya pelan dan bernyanyi, suaranya hampir terdengar di seluruh daerah pantai dan membuat Beberapa faans Cody ikut menonton proses rekaman video klip itu
-----------------
"Selena ada yang ingin bertemu denganmu"
"Siapa?"
Seorang gadis berambut pirang melangkah memasuki ruangan itu. Dia sangatlah cantik rambut pirangnya terlihat sangat lembut.
"Kudengar kau bertengkar dengan Justin Bieber" katanya membukaa percakapan
"Aku tak menyuruhmu untuk duduk" ucap Selena, dia menatap gadis itu sinis, toh dia juga tak mengenal siapa gadis ini. "Kenapa kau bisa tau hal itu?" Tanyaa Selena, saaat melihat senyuman gadis berambut panjang ini.
"Aku ingin bekerja sama denganmu dalam satu hal, kau mau kan?" Tawarnya
"Apa maksudmu? Jika apa yang kau sebut 'kerja sama' ini akan menyakiti Justin, aku tak mau melakukannya"
"Tentu saja tidak"
"Aku tak melihat itu dimatamu, keluarlah! Aku tak ingin menyakiti Justin lebih dari ini." Selena menarik gadis itu keluar dari kamar hotelnya
"Semoga kau tak menyesal nantinya"
Selena menutup pintu kamar hotelnya dengan kasar, dia bersandar dibalik pintu yang telah dibantingnya itu
"Dia penipu!" Ucapnya perlahan, entah pada siapa 2 kata itu ia tunjukkan
--------------------
Begitu sampai di villa Rachel di sambut Eunhyuk dan Ryeowook, mereka berdua mengajak Rachel untuk memetik buah berry, Justin juga ikut.
"Berry apa itu? Blackberry?" Tanya Justin saat melihat Rachel memakan buah berry dengan warna ungu gelap
"Bukan, aku juga tak tau Berry apa ini"
"Kalau beracun bagaimana?" Tanyaa Eunhyuk, dia mengatakan kalimat tadi sambil memasukan berry yang sama kedaalam mulutnya
"Paling tidak aku taaau ini tidak beracun dari baunya" jawab Rachel
"Penciuman tajam, rasanya enak lo" lanjut Eunhyuk dia menawarkan berry itu pada Justin, tapi Justin menolaknya
"Bukannya di petik malah dimakan" kata Ryeowook
"Biarin" komentar Eunhyuk
"Aku tidak" sanggah Justin
"Rasanya enak lo" ucap Rachel, dia menyuapi Ryeowook
"Benar enak!"
Justin menundukkan wajahnya untuk mencari berry yang sudah matang. Kini Eunhyuk di sebelahnya dia juga sibuk mencari berry yang sudah matang.
Ponsel Rachel berdering tanda telepon, setelah berbincang sebentar dengan seseorang di sebrang telepon itu. Dia mengajak Justin dan yang lainnya kembali ke villa, sebentar lagi makan malam katanya.
---------------------
"Baiklah pemirsa, kini saya Heechul berada di lokasi dimana lomba memasak diadakan, di sisi kiri sudah ada Kibum dengan daging dan panggangannya, dan di sisi kanan sudah adaa ryeowook yang sibuk membumbui masakan" ucaap Heechul dengan sebuah sendok sebagai mik, dia berperan sebagai seorang reporter dan Justin menjadi kameramen-nya
"Orang itu sudah kumat lagi penyakitnya" ucap Donghae
Tak lama Eunhyuk ikut meraih garpu dan menggunakannya sebagai mik
"Dan saya Eunhyuk sudah ada di tempat kibum, wangi yang sedaap sudah mulai membumbung di studio sodara-sodara, dan, Siwon melempar bola dan masuuuukkk!!! Akhirnya 1 untuk Siwon dan 2 untuk Chaz!!! Lihat mereka permirsa, lihaaat!!!" Kata Eunhyuk panjang lebar, meskipun akhirnya bukan akhir yang diharapkan. Tapi perkataannya mengundang tawa orang-orang di sekitar gazebo
"Hei, kau ini komentator pertandingan basket apa wartawan peliput kontes masak?" Tanya Heechul
"Entahlah, tanyakan saja pada Siwon"
"Aku tak ikut-ikutan" seru Siwon
----------------------
"Huah! Panas!panas!" Ucap Eunhyuk, si ceroboh satu ini melahap daging yang masih panas dan berasap, bagaimana tidak panas?
"Bodoh!" Seru Sungmin, seraya memukul kepala
"Uhuk,uhuk,uhuk" Eunhyuk tersedak
"Mau Justin?" Tawar Rachel, dia menawarkan daging yang agak gosong, hasil panggangan Justin sendiri
"Tak usah meledek" katanya
"Hahahaha ayo aaaaaa"
"Tidak mau" Justin memalingkan wajahnya, namun disebalahnya ada Chaz yang dengan paksa memasukan sayur kemulut Justin. Justn tak berhasil menolak dan meronta akhirnya selada itu dengan sukses masuk ke mulutnya
"Aigoo~ pahit!" Justin segeraa mengambil asegelas sirup milik Chaz dan meneguknya
----------------------
"Baiklah saya Donghae akan menyaanyikan beberapa lagu, sambil menunggu makanan penutup" katanya sambil berlaagak cool, dia duduk di ayunan di samping Gazebo dengan gitar dipangkuannya, semua orang di gazebo bertepuk tanga untuknya
"Aku ikut" seru Kyuhyun seraya melompati pagar pembaatas Gazebo yang terbuat dari kayu itu
"Oke, duet KyuHae akan menyanyikaaaan.... Lagu apa Kyu?"
"Apa saja, aku ikut kau"
"Hyukkie, kemari sayang" panggil Donghae, Eunhyuk mendekatinya
"Apa ikan?"
"Kita nyanyikan lagu api unggun ala kita itu loo.. Aku dan Kyu yang nyanyi kau yang menari"
"Mwo? Mengapa harus selalu aku yang menari??" Protes Eunhyuk
"Sudahlah Hyung, jangan banyak alasan" tambah Kyu
Banyak yang mengira lagu apa yang akan mereka nyanyikan, ternyata hanya lagu yang terdiri dari 3 kalimat
Kunyalakan api, berdiri di depannya, dan menari layaknya cumi-cumi
Tentu saja Eunhyuk menarikan tarian cumi-cumi, spontan semua tertawa terbahak-bahak melihat cara Eunhyuk menari, Yesung tak mau kalah dia ikut turun dari gazebo bersama dengan Shindong dan ikut menarikan tarian cumi-cumi
Justin tidak tahan lagi untuk menahan tawanya, dia tertunduk dan memukul-mukul pagar gazebo. Rachel sudah tertawa lepas sambil memegangi perutnya, sisanya ada yang menari berpasangan sambil tertawa, ikut menarikan tarian cumi-cumi, ikut menyanyi. Dan kegiatan absurd lainnya. Bahkan Kyu juga tidak tahan, dia tertawa lepas bukannya bernyanyi, sedangkan Donghae meninggalkan gitarnya dan menyanyi sambil menari.
------------------------
Semua orang duduk mengelilingi api unggun yang baru dinyalakan dan membakar marsmallow dan makanan sisa BBQ party tadi.
Hampir semua orang melempar lelucon, tebak-tebakkan, dan si pemacing tawa Eunhyuk dan Yesung menarikan tari cumi-cumi lagi dan membuat tawa kembali pecah, ternyata Justin juga tertarik menarikan tarian itu. Dia bangkit dari tempatnya duduk lalu ikut menarikan tarian absurd itu. Tawa semakin memecah melihaat Justin yang tak begitu bisa menarikan tarian itu, malah Justinnya sendiri tertawa keras dan terduduk karena capek tertawa
"Astaga.. Perutku sakit" ujarnya diselingi tawa kecil
No comments:
Post a Comment