Sunday, February 20, 2011

my story with him in my heart part 6 (END)

Saran Author : bacalah sambil dengerin lagu First Dance, U Smile dan Never Let You Go supaya ngena di hati ^o^

"Cincin apa ya tadi??" Hatimu terus bertanya-tanya,

Kamu sampai ke lapang dan menonton Justin

Justin : aw!! Kakiku terinjak pa.. Sakit!!!
Pelatih : oh.. Maaf,maaf bapa ga liat
Justin : --"

Kamu tertawa kecil,
Rasanya sudah lama kamu tak melihat Justin bermain di lapangan,

Pelatih : ya, kita mulai saja pertandingan latihan.. Justin, kamu yang pimpin!

Kamu : asik, pertandingan latihan

Ditengah pertandingan Justin terus melihat ke arahmu dan tidak bermain serius, sesekali bola basket mengenai tubuhnya.. Dan yang paling parah saat Ryan akan mengoper Justin malah bengong di tengah lapang akhirnya bolanya mengenai kepala Justin.. Kamu tertawa sangat kencang, Justin mengelus kepalanya

Justin : ketawa lagi... Sakit tau!
Kamu : dasar ceroboh!

Sorenya kamu masih duduk dilapang, kamu menunggu Justin yang mengganti bajunya di ruang klub basket

Kamu : eh, ada kucing..

Kamu yang memang penggemar beratnya kucing langsung menggendongnya, dan mengajaknya bermain sampai Justin datang,

30 menit kemudian Justin kembali,

Justin : Shawty!

Kamu yang duduk membelakangi Justin tak menghiraukannya dan terus bermain dengan kucing, begitu Justin mendekatimu kamu berdiri sambil membawa kucing di pelukanmu.. Sontak Justin melangkah mundur, dan menjaga jarak

Kamu : eh, sudah kembali rupanya... *mendekati Justin
Justin : jangan dekati aku!
Kamu : kenapa??
Justin : jangan!! Aku mohon...
Kamu : kenapa si?
Justin : waaaa!!

Kamu kebingungan karena Justin kabur entah kemana.. kamu menurunkan kucing yang tadi, dia berlari meninggalkanmu.. Tak lama kemu mendengar suara Justin berteriak

Kamu : disitu rupanya :D
Justin : Shawty!!!

Justin bersembunyi dibelakang punggungmu.. Kamu kira ada apa ternyata itu kucing yang tadi

Kamu : cuma kucing --"
Justin : ayo pergi!
Kamu : kamu takut kucing ya?
Justin : jangan di bahas! Ayo,
Kamu : kemana?

Justin menarikmu ke sebuah tempat, dia membawa ke sebuah taman yang sangat rindang.. Kalian duduk di sebuah kursi tua dan saling diam,

Sudah 25 menit kalian saling diam.

Kamu : kenapa kamu membawaku kesini?
Justin : mm, ada yang mau kubicarakan,
Kamu : apa itu?

Kalian bertemu pandang.. Kamu dan Justin memerah.. Lalu memalingkan wajah

Kamu : ada apa si?
Justin : aku...

Cuaca mengganggu, tiba-tiba hujan turun dengan derasnya, kamu dan Justin mencari tempat berteduh lalu berteduh disana

Kamu : dasar! Cuacanya benar-benar sedang jelek

Justin terdiam, dia terus memperhatikanmu tapi kamu tak menyadarinya,

Kamu : haduh, hujannya makin deras lagi... :T
Justin : kamu mengeluh terus *merangkulmu
Kamu : he..hei
Justin : tubuhmu hangat :3
Kamu : apa si? Lepaskan

Justin mengacak-acak rambutmu

Kamu : ngajak berantem nih ceritanya??

Justin tertawa, kamu mencoba untuk mengacak-acak rambutnya, tapi terus gagal.. Justin iseng menyipratkan air hujan ke mukamu.. Kamu membalasnya, kalian jadi main air --"
Hujan sudah reda kalian masih saja bercanda, Justin berlari kamu mengejarnya

Kamu : kembali kamu!!
Justin : kejar saja :P

Kamu mengejar Justin, di dekat sebuah kubangan kamu sengaja membuat Justin terjatuh dan kamu berhasil seragam Justin kotor sekali

Kamu : kamu ganteng lo *memamerkan jempol apa lagi kalau begini *menyoret wajah Justin dengan lumpur dari kubangan tadi
Justin : awas kamu..

Justin tersenyum jail dan menarik tanganmu sampai terjatuh diatas badannya..

Justin : kamu cantik :)

Kamu membeku, Justin mencium pipimu lalu bangkit.. Dia masih memegang tanganmu..

Justin : kamu harus tanggung jawab karena membuat bajuku kotor Shawty
Kamu : kamu mau apa?

Justin mengambil sebuah selang lalu menyalakan keran dan menyemprotmu

Kamu : hei!!! Itu tidak adil
Justin : hahahahaha

Kamu mencoba merebut selang itu dari tangan tapi gagal.. Kamu mencari akal,
"Aha!" Katamu dalam hati

Kamu : aduh, tanganku sakit
Justin : Shawty! Kamu tak apa-apa

Justin melepaskan selang itu lalu mendekatimu, kamu mengambil selang tadi dan menyemprot Justin

Kamu : Gotcha!
Justin : kamu....

Kalian saling berebut selang (kaya di VC U Smile gitu la.. Ingat kan?)
Justin memelukmu, dan tertawa

Justin : aku tak pernah merasa sebebas ini sebelumnya :D
Kamu : kau pernah mengatakan itu Justin *menyemprot Wajah Justin

Justin tersenyum lalu menatapmu lembut, dan menyingkirkan selang itu dari tanganmu.. Kalian saling berpandangan, Justin mencium keningmu

Justin : I Love You Shawty
Kamu : bukannya kamu menyukai orang lain
Justin : aku berbohong saat itu agar kamu tak tau tentang penyakitku waktu itu
Kamu : tapi kenapa?
Justin : aku tak mau kamu kuatir
Kamu : tapi, kamu berhasil membuatku menangis semalaman kau tau?
Justin : maaf, aku janji takkan mengulanginya
Kamu : benar? Kamu janji *mengacungkan kelingking
Justin : janji *menyambut kelingkingmu

Kamu tersenyum,

Kamu : Love You Too, my prince purple
Justin : Prince purple?? Itu lucu
Kamu : adil kan? Kamu memanggilku Shawty, dan aku memanggilmu Prince Purple
Justin : sangat adil :)
Kamu : mmmm, tunda sebentar romantis-romantisannya bajumu bagaimana? Kotor begitu..
Justin : kamu sendiri? Bajumu basah kuyup begitu
Kamu : kamu juga
Justin : Sha, kamu pakai saja sweaterku
Kamu : terus kamu?
Justin : aku bisa pakai seragam klub basket
Kamu : benar juga :D prince purple hebat
Justin : apa saja untukmu Shawty

Kamu mengganti seragammu dan memakai sweater Justin, Justin menghadap belakang..

Kamu : selesai..
Justin : uph! Lihat dirimu
Kamu : apa? Seperti orang aneh ya?
Justin : tidak, kamu lucu seperti boneka
Kamu : kalau mau tertawa, tertawa saja.. Aku tau penampilanku lucu
Justin : iya.. Lucu seperti boneka barbie
Kamu : bisa aja.. *mencubit pipi Justin

Sekarang giliranmu menunggu Justin, kamu menyalakan ponselmu di tas, dan melihat ada 3 missed call dari Arisa.. Saat kamu mau menelepon balik, Justin memanggilmu

Kamu : apa?
Justin : tolong ambilkan tasku

Kamu membawa tas Justin dan memberikannya

Kamu : kenapa?
Justin : aku harus minum vitamin
Kamu : harus?
Justin : iya, sebenarnya aku malas
Kamu : sudahlah, untuk kesehatanmu juga kan? Aku bawa air minum.. Ini
Justin : thanks Shawty

Justin meminum vitamin, selesai meminum dia bergidik tanda obat itu tak enak

Kamu : haha, tak enak ya?
Justin : sangat.. XP
Kamu : tentu saja mana ada obat yang enak di dunia ini
Justin : lidahku pahit xP
Kamu : tersiksa sekali kamu
Justin : sumpah! Obatnya ga enak sama sekali
Kamu : kasihan...

Kamu mengelus pipi Justin, dia tersenyum manis

Justin : kalau melihatmu seperti ini.. Lidahku tidak pahit lagi
Kamu : iih.. Gombal *mencubit pipi Justin
Justin : hihi..
Kamu : sudahlah ayo kita pulang
Justin : baru saja aku mau mengajakmu
Kamu : kalau begitu ayo!

Justin mengantarmu sampai rumah

Kamu : mampir dulu..
Justin : boleh ni?
Kamu : tentu

Justin melangkah masuk, tante menggoda kalian berdua begitu juga dengan om mu, kalian berdua memerah.. Arisa hanya tertawa melihat kalian

Kamu : aku ganti baju dulu ya
Tante : Justin, tante punya hadiah untukmu
Justin : apa itu?
Tante : ayo, kemari

Kamu naik ke kamarmu, sementara Justin ikut bersama tantemu ke sebuah tempat di rumahmu

Kamu mengganti pakaianmu menjadi T-Shirt tangan panjang warna Baby Blue,legging hitam, dan rambutmu kamu kuncir dua (pasti cantik banget :3)

Arisa : Sha! Kamu berubah
Kamu : lebay kamu Ris
Arisa : serius... 2 rius malah, pasti Justin terpesona bahkan klepek-klepek liat kamu
Kamu : lol --"

Kamu tak melihat Justin di manapun

Kamu : tan, Justin kemana?
Tante : dia pulang
Kamu : yaah, padahal sweaternya ketinggalan
Om : dia titip salam untukmu dan sesuatu di tantemu
Kamu : apa itu tan?
Tante : rahasia, kamu akan tau nanti
Om : ohya, nanti ada acara di restoran xx kamu ikut ya?
Kamu : Justinnya ada ga?
Om : ada sayang
Kamu : aku ikut!

Kamu bersiap di kamarmu, tantemu mengetuk pintu kamarmu kamu membukakannya

Tante : taraa!
Kamu : tante! Gaun apa itu?
Tante : ini pemberian Justin untukmu
Kamu : untukku?? Waah, indahnya
Tante : kamu pakai ya?
Kamu : pasti tan,

Kamu pakai dress pemberian Justin, dress itu berwarna ungu muda, panjangnya selutut, sangat cocok di postur tubuhmu yang tinggi dan langsing.. Rambutmu di buat agak bergelombang oleh Arisa.. Kamu juga di make-up meski terkadang kamu sering tak bisa diam karena jarang di make-up. Kamu terlihat sangat cantik, kamu turun ke bawah

Om : woow, seandainya om masih muda dan belum menikah dengan tantemu.. Om pasti akan memacarimu
Kamu : dan aku akan menolak om, karena hatiku hanya milik Justin :)
Om : dasar setia
Kamu : :).. Om ga siap-siap?
Om : kamu berangkat duluan aja.. Kami akan menyusul, udah ada supir nunggu di luar
Kamu : Ok Om

Kamu keluar dan masuk ke mobil yang di tunjuk om mu.. Kamu masuk ke mobil itu dan berangkat ke tempat acara

Singkat cerita, kamu sudah sampai ke tempat acara. Kamu turun dari mobil, tapi menemukan tempat itu masih sepi, kamu bingung.. Kamu duduk di sebuah kursi sendirian.. Kamu mencium bau Cinnamon

Kamu mengikuti baunya, kamu menemukan ada banyak lilin yang membentuk sebuah jalanan, kamu mengikutinya, dan lilin-lilin itu menuju sebuah tempat yang sangat indah, di balut warna biru muda (warna favoritmu) dan ada Justin duduk di tengah sebuah gazebo.. Kamu mendekatinya dia tersenyum manis

Kamu semakin dekat dengan tempat Justin duduk, kamu naik ke Gazebo itu. Justin menjetikan jarinya
Dan di pinggir-pinggir gazebo itu di hiasi lampu-lampu kecil dia tersenyum.. Kamu sangat bahagia

Kamu : Justin kamu...
Justin : shh.. Shawty ada satu lagi hadiah istimewa untukmu
Kamu : apa itu

Justin mengeluarkan gitarnya, dan menyanyikan lagu favorite girl untukmu, dia membuat lagu itu terdengar agak slow.. Kamu tak bisa memendung lagi rasa bahagiamu lalu memeluk Justin yang sedang memainkan gitar

Justin : Sha?

Justin menaruh gitarnya, dan memelukmu erat sekali

Justin : Sha? Masih ada lagi
Kamu : ada lagi?
Justin : ya..

Justin melangkah ke ujung Gazebo dia mengambil sesuatu, dan menyembunyikannya di belakang punggungnya. Dia mendekatimu,

Justin : kamu tau?? Aku melambangkan ini sebagai cahaya hatimu yang takkan pernah redup sekalipun orang-orang mengucilkannya
Kamu : benarkah?
Justin : iya.. This for you Shawty

Justin mengeluarkan surprise terakhirnya, yaitu satu toples yang berisi kunang-kunang. Kamu menangis terharu

Justin : kamu suka?
Kamu : sangat suka, tapi aku kasihan pada mereka
Justin : kasihan?
Kamu : seharusnya mereka bebas
Justin : kamu benar

Justin membuka tutup toplesnya, semua kunang-kunang yang ada di dalamnya keluar dan menyinari kalian berdua.. Justin menaruh toplesnya di lantai, lalu mengajakmu untuk slow dance

Kamu : tapi, tak ada musik pengiringnya kan?
Justin : ada
Kamu : apa itu?
Justin : detak jantung kita berdua

Kamu memerah

Justin mendekatkan wajahnya ke wajahmu..dan langsung menciummu, kamu tentu kaget, kamu diam membeku..

Justin : I Love You, Shawty
Kamu : I Love You more, Prince Purple

Justin menarikmu keluar dari Gazebo

Kamu : kita mau kemana?
Justin : acaranya sudah dimulai kan Shawty?
Kamu : benar juga aku lupa

Justin benar acara sudah di mulai, kamu bergabung dengan Arisa Justin pergi entah kemana

Tak lama kamu mendengar musik dari lagu Never Let You Go

Kamu menoleh ke panggung disana ada Justin, yang tersenyum ke arahmu

Ada seorang gadis yang mendekatimu,
Dia : datangi dia
Kamu : kamu Caitlin kan?
Caitlin : ya, datangi Justin, dia menunggumu

Kamu mengangguk, dan mendekati Justin di panggung

Justin : aku mau mempersembahkan lagu ini untuk seseorang yang sangat aku cintai..

Kamu menghentikan langkahmu karena Justin turun dari panggung, dan mendekatimu.. Dia tersenyum manja

Oohhh noo, ohh noo, ohhh
they say that hate has been sent
so let loose the talk of love
before that, i thought a kiss
baby give me one last hug

theres a dream
that i've been chasing
want so badly for it to be reality
and when you hold my hand
then i understand
that its meant to be

cuz baby when you're with me
its like an angel came by, and took my to heaven
like you took me to heaven
cuz when i stare in your eyes
it couldnt be better

so let the music it blast
we gon' do our dance
praise the doubters on
they dont matter at all
cuz this lifes to long
and its much to strong
so baby no for sho'
ill never let you go

i got my favorite girl
not feelin' no pain, no tears
oh no, dont have a care in the world
why would i, when you are here
theres a moments i've been chasin
and i finally caught it out on this floor

baby, theres no hesitation,
no reservation by taking a chance and more
ohh noo, because

its like an angel came by, and took my to heaven
like you took me to heaven
cuz when i stare in your eyes
it couldnt be better
i dont want to go, no no no
so let the music it blast
we gon' do our dance
praise the doubters on
they dont matter at all
cuz this lifes to long
and this loves to strong
so baby no for sho'
ill never let you go

its like an angel came by, and took my to heaven
like you took me to heaven
cuz when i stare in your eyes
it couldnt be better
i dont want you to go, no, no, so

take my hand, lets just dance
watch my feet, follow me
dont be scared, girl im here
if you didnt know, this is love

so let the music it blast
we gon' do our dance
praise the doubters on
they dont matter at all
cuz this life to long
and this love to strong
so baby no for sure
I'll never let you go

I'll never let you go
I'll never let you go,

ohhhh

I'll never let you go

Kalian saling berpandangan, kamu tersenyum karena tak dapat berkata-kata lagi..

Justin : I Love You Prisha Adinda, maukah kamu memakai cincin ini untukku?

Kamu kaget, itu cincin yang waktu itu kamu lihat..

Kamu : Justin, ini...
Justin : kamu mau??
Kamu : aku mau asalkan kamu punya pasangannya
Justin : tentu aku punya :D
Kamu : baiklah, berikan pasangannya
Justin : ini..

Kamu memakaikan cincin itu ke jari tengah Justin, lalu Justin memakaikan cincin yang sama juga di jari tengahmu

Lalu Justin berbisik

Justin : kita seperti sedang melakukan proses tunangan
Kamu : haha :D anggap saja seperti itu
Justin : kamu bisa main piano?
Kamu : sedikit
Justin : ikut aku..

Justin menarik tanganmu menuju ke sebuah piano di ruangan lain,

Kamu : ma..mau apa kesini?

Justin tak menjawab, dia duduk di depan piano, kamu duduk di sampingnya

Justin : kamu bisa main berdua kan?
Kamu : bi..bisa
Justin : kita main lagu U Smile ya?
Kamu : boleh

Oh, yeah

I wait on you forever
Any day, hand and foot
Your world is my world, yeah
Ain't no way you ever gon'
Get any less then you should

'Cause baby
You smile, I smile, oh
'Cause whenever
You smile, I smile
Hey hey hey
Your lips, my biggest weakness
Shouldn't have let you know
I'm always gonna do what they say
If you need me,
I'll come running from a thousand miles away

When you smile, I smile
Woah oh oh oh
You smile, I smile, hey

Baby take my open heart
And all it offers
'Cause this is as unconditional
As it'll ever get
You ain't seen nothin yet
I won't ever hesitate to give you more

'Cause baby
You smile, I smile
Woah oh oh oh
You smile, I smile
Hey hey hey
You smile, I smile
I smile, I smile, I smile
You smile, I smile
Make me smile baby

Baby you won't ever want for nothing
You are my answer and my means now
With you there's no in between
I'm all in
'Cause my cards are on the table
And I'm willing and I'm able
But I fold to your wish
'Cause it's my command

Hey hey hey
You smile, I smile
Woah oh oh oh
You smile, I smile
Hey hey hey
You smile, I smile
I smile, I smile, I smile
You smile, I smile
You smile, I smile
You smile, I smile

Kamu menyanyikan lagu itu berdua dengan Justin, saat lagu selesai kalian berpandangan

Justin : I love you with all my heart

Kamu hanya tersenyum,

Kamu dan Justin : I love you with all my heart, and I will surrender my whole life for this love story. forever

Kamu berpelukan dengan Justin

Justin : aku takkan mau melepaskannya apapun yang terjadi
Kamu : jangan berlebihan
Justin : kamu juga mau mengatakan kata yang sama kan?
Kamu : kamu selalu tau apa yang ada di fikiranku

Kalian hidup bahagia, bertahun-tahun berlalu

Maddy : mama! Si Cody jahat!! Mainanku diambil
Kamu : Cody.. Jangan begitu pada adikmu..
Cody : habis Maddy nya ma.. Masa dia merusak buku tugasku
Justin : memang tugas apa?
Cody : tugas matematika pa..
Justin : haha.. Sha, kamu bantuin Cody bikin PR ya?
Kamu : lo? Aku masih ada kerjaan di dapur
Justin : udah itu biar aku dan Maddy yang urus
Kamu : dasar dari dulu tetap tak berubah, tetap benci matematika
Cody : benarkah itu ma?? Papa sama denganku dong!
Kamu : ceritakan tidak?
Justin : ceritakan saja

Kalian menjadi keluarga yang bahagia dengan Cody dan Maddy 2 anak kembar kalian, kalian tinggal di rumah kecil di Bahama.. Dekat dengan pantai, dan setiap sore kalian sekeluarga selalu bermain ke pantai itu..

1 comment: