Kamu menunduk, dan mengangguk pelan
Kamu : maaf, aku harus pergi banyak yang harus dilakukan :D sampai jumpa kawan,kawan
Kamu melangkahkan kakimu pergi, di jalan kamu melewati Bakery yang dulu bernama CHE.R.RY, sekarang itu tak bisa lagi di sebut Bakery, itu hanya bangunan yang usang dan penuh debu tak terawat sama sekali. Kamu mengintip kedalam, keadaanya masih sama seperti dulu, yang berbeda hanya banyak debu. Kamu masih ingat menyimpan kunci cadangan di dekat vas bunga, benar saja kunci itu ada disana, kamu membuka pintu usangnya dan melangkah masuk
Kamu : woow, brsih sekali ruangan ini, eeemm... OK, waktunya bersih-bersih
Kamu menggulung lengan kausmu dan mulai membersihkan Bakery itu,
Beberapa jam kemudian,
Kamu : fiiuuhh.. Selesai juga, sebentar.. Dari pada aku sibuk kuliah lebih baik aku lanjutkan usaha ini saja.. Seperti kaka dulu.. Ide bagus, kamu hebat Ri xD
Malamnya kamu menelepon papmu untuk minta izin
Kamu : tapi pa.... Iya...iya... Aku tahu...aku tahu.... Benarkah??? Sungguh??? Iya!! Iya!! Pasti!! Thanks Pap... 143.. Hah? Oh itu artinya I Love You.. Hahaha.. Iya, sampai jumpa
Kamu mematikan telepon, lalu jingkrak-jingkrak di ruang tengah seperti orang gila yang baru keluar dari RSJ lalu di pastikan belum sembuh penyakitnya dan dimasukan lagi ke RSJ.. Ok, lupakan.. Itu hanya candaan back to story.
Kamu : aku jadi manajer sungguhan!!! Ooooooo... Yeahh!!!
Paginya, seharusnya jadi pagi pertama kamu datang ke kampus, tapit tidak dalam cerita ini.. Ini hari pertamamu bekerja di Bakery CHE.R.RY, kamu membuka pintu depannya dan mulai mempersiapkan roti-roti yang kemarin sudah kamu siapkan
Will : Riri?
Kamu : hei Will
Will : kau kembali?
Kamu : seperti yang kau lihat.. :)
Will : bisa aku bekerja disini seperti dulu
Kamu : kau dapatkan itu ;)
Will : ok, waktunya buka *menggulung lengan bajunya
Ini hari pertama buka, tapi banyak sekali pelanggan yang datang.. Bahkan sangat ramai,1 bulan sudah berlalu bakerymu masuk majalah! Ya, itu adalah awal yang bagus untuk kesuksesanmu sebagai manager baru.
Kamu dan pegawai lainnya berfikir untuk mendekornya ulang
Nafa : biar aku yang urus bagian ini bu manager bisa diam dan menonton
Ryan : benar, seleramu sangat aneh Bu Manager.. Biarkan kami yang mengurusnya
Kamu : oookkkee.. Kuserahkan pada kalian semua sobat :D
Will : aku yakin ini akan jadi sangat buruk
Kamu : aku juga *berbisik
Kamu mencari udara segar di luar, sebenarnya tak ada lagi hal yang menarik di luar.. Kamu tak sengaja menabrak seorang gadis yang mengenakan tanktop ungu bertuliskan I ♥ JB
"Pasti Beliebers" katamu dalam hati
Kamu : maaf nona
Dia : ya tak apa..
Kamu : Beliebers?
Dia : seperti yang kau lihat..
Kamu : ooh,
Dia : OMB That's Justin!!!!!!
Gadis itu berlari meninggalkanmu kamu menoleh ke belakang, ya itu memang Justin, dia baru saja keluar dari McD,
Kamu : dia takkan mengenalku
Kamu berjalan lesu.. Tujuanmu memang McD itu, kamu menembus kerumunan itu, kamu sangat dengan Justin tapi kamu tak memperdulikannya, Justin memperhatikanmu
Justin : rasanya aku mengenalnya
Kenny : Ayo Justin!
Kenny mendorong Justin agar masuk ke dalam mobil, Justin terpaksa menurut. Dia masuk kemobil dan menuju tempat selanjutnya yaitu lokasi pemotretan bersama eeemm, aku tak mau mengatakan ini tapi aku harus mengatakannya demi Story pemotretan bersama Celengan emm, Sorry maksudku Selena.
Kamu masuk ke Mc Donald dan memesan apa yang biasa kamu pesan dalam kondisi di bungkus untuk teman-temanmu di Bakery. Selesai membeli makanan kamu kembali ke Bakery dan membantu menyelesaikan dekorasi
Sementara itu Justin baru saja selesai pemotretan dengan Cele emm.. Selena
Selena : sampai jumpa besok Bieebs
Justin : ya, kau juga Sel :D take care!
Selena : you too ;)
Justin pulang ke rumahnya disana sudah ramai sekali ada sahabat-sahabatnya disana..
Justin ikut bergabung dengan mereka semua
Caitlin : aku ajak Riri juga ya?
Justin : Riri? Arin?
Caitlin : yaaa.. Kenapa? Apakah itu salah
Justin : dia kan di Indonesia
Chris : siapa bilang, dia di Atlanta sobat..
Justin : haah?
Ryan : kemarin dia kemari.. Dia sangaaaaat cantik *memamerkan jempol
Chaz : kau benar *manggut-manggut
Justin : ya, senang bisa mendengarnya.. Dan lebih bagus lagi.. Kau tak mengajakku bergabung!
Caitlin : sorry Justin, lagipula kau sibuk kan?
Justin : iya juga si
Justin terdiam sejenak dia berlari menuju kamarnya, dan menyamar menjadi Jason. Dan ada yang aneh dia membawa kamera. Entah apa yang ingin dia lakukan yang jelas dia membawa kamera.
Singkat cerita Justin sampai di Bakery, saat itu Bakery lumayan penuh dia berbaur menjadi pengunjung diam-diam dia memfotomu setelah mendapatkan foto yang lumayan banyak dia pergi dan menunggumu pulang..
Kamu : sampai jumpa kawan!
Kamu melangkah pulang, di perjalanan kamu merasa ada yang memotretmu
Kamu : paparazzi pun mengikuti orang biasa sepertiku ya?
Justin : aku paparazzi spesial nona :)
Kamu berpapasan dengan Cody di jalan kalian mengobrol sebentar, Justin juga memfotomu.. Dia mengikutimu dan memotretmu di berbagai kesempatan tidak saat mandi tentunya.. Ingat, TIDAK saat mandi.
Seharian dia memotretmu setelah puas dia pulang ke rumah, menyalakan macnya lalu menghubungkannya ke printer.
Hari ini Bakery tutup, kamu diam di rumah. Pagi itu kamu memakai dress putih selutut rambutmu iseng kamu buat menjadi ikal seperti Taylor Swift. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumahmu. Kamu membukanya, tapi tak ada siapa-siapa disana. Kamu melihat ke bawah ada secarik kertas kamu memungutnya dan membacanya
"Temui aku di... (Disamarkan)"
Kamu awalnya mengabaikannya tapi, akhirnya kamu memenuhi undangannya, kamu memasang sneakersmu dan memakai jaket abu bertudung, lalu berangkat dengan berjalan kaki.
Singkat cerita kamu sampai di tempat yang ditunjukan di surat itu. Kamu melihat sekeliling tapi tak ada siapapun atau sesuatu yang spesial disana.
Ponselmu bergetar, kamu memandang layar ponselmu sambil tersenyum itu telepon dari Justin kamu mengangkatnya.
Kamu : Justin!
Justin : ya, ini aku.. Kudengar kau sedang di Atlanta
Kamu : begitulah
Justin : kamu dimana?
Kamu : di...
Justin : aku segera kesana
Singkat cerita Justin sudah duduk dihadapanmu
Kamu : aku senang kamu bisa meluangkan waktu bertemu denganku :)
Justin : tak masalah Ri :)
Kamu : bagaimana kabarmu? Lalu Mom Pattie.. Lama aku tak berjumpa dengannya
Justin : dia baik begitu juga denganku
Kamu : kau pasti masih sibuk seperti dulu
Justin : dua kali lipat lebih sibuk..
Kamu : :)
Justin : aku harus pergi *melirik jam* pekerjaan menungguku.. Sampai jumpa lagi, oh ya.. Pintu rumahku selalu terbuka jika kau ingin main :D
Kamu : ya, lain kali aku akan mampir
Justin : kutunggu
Justin tersenyum lalu meninggalkanmu, kamu masih terdiam di kursi tempatmu duduk. Kamu berdiri dan meninggalkan tempat itu
Justin : Kenny, ke taman yang kemarin kukatakan ok, pekerjaan menungguku
Kenny : siap bos!
Justin : :).. Ini akan jadi kejutan untuk Riri semoga saja
Kenny : dia pasti suka apalagi dengan hidangan utamanya
Justin : ya.. Aku tak sabar menunggu hari esok
Hari cepat berlalu, kamu kembali mendapatkan surat kaleng itu.. Kamu mengganti pakaianmu dengan kaus putih bertuliskan "My Life" diatasnya, jaket abu,jeans panjang warna gelap, sneakers warna hitam. Rambut kamu gerai begitu saja, singkat kata cantik sekali.
Kamu sampai di tempat janji, kamu bertemu dengan Ryan
Ryan : hadiah spesial..
Kamu : apa?
Cody : ada disana *menunjuk sebuah planetarium
Kamu : apa maksud kalian berdua?
Cody : hadiah spesialnya disana
Kamu : eh?
Cody : cepatlah Juliette
Kamu : kau memanggilku Juliette?
Cody : jangan pikirkan.. Cepatlah
Kamu berjalan menuju planetarium itu.. Kamu membuka pintu yang sudah dimakan usia itu.. Kamu terkejut begitu kamu buka semua lampu menyala dan banyak sekali foto menggantung di tengah planetarium. Karena penasaran foto apa saja itu kamu mendekat ke tengah planetarium itu. Saat semakin dekat ada yang menutup kedua matamu dari belakang
Dia : Your my asian girl
Ooo.. Pretty lady, don't you think its crazy
Your my asian girl
Ooo.. She try to fight it but she know she's like it
Kamu : Justin!
Justin : hehe
Kamu : apa maksudnya ini?
Justin : aku paparazzi yang mengikutimu 2 hari yang lalu :D
Kamu : untuk apa?
Justin : untuk semua ini
Kamu memperhatikan semua foto itu, semua hampir fotomu. Kamu menatap Justin, dia hanya tersenyum tapi ada kekhawatiran di raut wajahnya
Kamu : untuk apa kamu melakukan ini semua?
Justin : untuuuuk.. *mendekatimu
Justin mempersilahkanmu duduk di kursi kamu duduk disana Justin duduk disebelahmu.
Kamu : apa?
Justin : *menghela nafas* aku mau minta maaf
Kamu : untuk?
Justin : aku menciummu 2 tahun yang lalu..
Kamu : apa?
Justin : ya.. Aku minta maaf karna sudah menciummu 2 tahun yang lalu
Kamu : kau masih ingat rupanya
Justin : kau mau memaafkanku? *menatapmu
Kamu : itu masa lalu.. Aku sudah memaafkanmu sebelum kamu melakukan hal ini *menatap ke arah lain
Justin : benarkah?
Kamu : ya..
Justin : ikut aku
Kamu : kemana?
Justin mengajakmu ke tengah planetarium itu kalian di tengah puluhan foto yang tergantung itu.Justin menatapmu dalam sekali, dia menggenggam ke dua tanganmu
Justin : kau ingat saat pertama kali kita bertemu?
Kamu : ya.. Kau menabrakku saat sedang bermain sepeda di taman
Justin : dan aku tak meminta maaf padamu
Kamu : betul sekali.. Aku sangat kesal dan merasa tak ingin bertemu denganmu seumur hidupku
Justin : tapi kita malah sekelas dan satu bangku
Kamu : betul, lalu kita jadi sahabat
Justin : semua berubah saat single Baby rilis dan Cody datang ke kehidupanmu dan kehidupanku di kelas
Kamu : ya.. Kita kembali menjadi seperti dulu bertengkar setiap detik
Justin : kau benar,
Kamu : aku jadian dengan Cody, dan 4 bulan setelahnya aku putus dengannya.. Kamu yang datang dan menghiburku
Justin : itu tugas seorang sahabat.. Tapi itu di hanya matamu
Kamu : apa maksudmu?
Justin : sejak pertama bertemu aku sudah menyukaimu.. Menyukai segala hal yang ada pada dirimu.. Dan tanpa kusadari aku mencintaimu sebelum aku menyadarinya
Kamu terdiam, terkejut itu yang saat itu kamu rasakan. Justin merogoh saku jaketnya
Justin : aku membelikanmu ini *menunjukan sebuah gelang
Kamu : cantiknya
Gelang itu sangat sederhana berwarna perak dengan hiasan berbentuk melodi diatasnya tapi hanya separuh
Kamu : cantik sekali
Justin : kalau kau menginginkannya ada satu syarat yang harus kau penuhi
Kamu : apa?
Justin : jadi kekasihku kau dapatkan gelang ini, jika tidak hanya dalam mimpimu
Kamu : jika aku tak mendapatkannya pun aku bisa beli sendiri :p
Justin : ini hanya ada satu di dunia,
Kamu : Benarkah *menaikkan sebelah alis
Justin : yaa... Karena aku membuatnya sendiri
Kamu : kreatif
Justin : kau menginginkannya?
Kamu : tidak terima kasih
Justin : aku melihat matamu dan dia menginginkannya
Kamu : tidak!
Justin : jangan bohong
Kamu : sepertinya... Iya *membalikkan badan
Justin : benarkah kau mau?
Kamu : gelangnya atau jadi kekasihmu yang kau maksud?
Justin : keduanya
Kamu : kalau begitu ada dua jawaban
Justin : apa itu?
Kamu : ya dan iya
Justin memelukmu dan mengangkatmu tinggi-tinggi.
Cody dkk : woooow... Romantisnya
Kamu : sejak kapan kalian?!
Cody dkk : beberapa menit yang lalu
Kamu : kaliaaaan
Justin : biarkan mereka, Shawty
Kamu : mereka mengintip kau tau
Justin membawamu dan membelakangi mereka semua dan menciummu!
Justin : jangan bilang aku tidak sopan lagi.. Karena sekarang kau milikku *tersenyum manja
Kamu : dasar kau inii
Ryan : tiba waktu perayaan
Cody : kalian berdua
Caitlin : wajib
Chris : mentraktir
Chaz : kami semua!
Cody dkk : Wajib!
Kamu dan Justin hanya tertawa
Maddy : ma, lalu bagaimana kelanjutan kisahnya?
Kamu : sampai esok atau hari-hari selanjutnya mereka tetap seperti itu
Cody : tak ada pernikahan?
Kamu : tentu ada sayang.. Lihat ayah kalian berdua aku mendongeng untuk kalian dia malah tertidur
Cody dan Maddy bangkit dari duduk manisnya lalu mendekati Justin yang sedang tertidur dan menggelitikinya
Justin : hahahahahaha stpop! Hentikan! Apa-apaan kalian
Maddy : ayah janji akan membawa kita semua ke Bakery, tapi apa? Ayah malah tertidur
Justin : maaf sayang *membelai Maddy
Cody : kita jadi kan yah?
Kamu : jangan buat mereka kecewa Justin
Justin : oke.. Kita berangkat sekarang juga.sha, kau sudah siap kan?
Kamu : aku siap kapan saja Justin
Justin : oke kita berangkat!!!
Cody dan Maddy : horeeeeeeeeee!!!!
The End
No comments:
Post a Comment